Sifat Puasa Rasulullah
1. Makan sahur.
Sahur merupakan sunnah yang muakkad (ditekankan), karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah memerintahkan umatnya untuk makan sahur, beliau bersabda;
تَسَحَّرُوْا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ
“Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya pada makan sahur itu terdapat keberkahan!”
(HR. Imam Bukhari, no.1923)
Hendaklah seseorang yang akan berpuasa berniat mengikuti perintah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan makan sahur, sekaligus untuk memperkuat puasanya di siang hari. Dan praktik makan sahur yang sesuai dengan sunnah Rasulullah adalah dengan mengakhirkan waktu makan sahurnya.
Sahabat Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhu berkata;
تَسَحَّرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ...
0 Comments